Wabup Muzamil Lantik 24 Pejabat, Tekankan Integritas dan Tanggung Jawab

Rabu, 17 Desember 2025 . Waktu baca 1 menit 32 detik
image
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, SM, MM, melantik 24 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti
Logo
Logo
Logo
Logo
Logo

MERANTI – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, SM, MM, melantik 24 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (17/12/2025), di Aula Kantor Bupati Selatpanjang.

Pejabat yang dilantik terdiri dari 1 Pejabat Tinggi Pratama, 14 Pejabat Administrator, dan 9 Pejabat Pengawas.

Dalam sambutannya, Wabup Muzamil mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa jabatan bukanlah hadiah yang patut dirayakan secara berlebihan, melainkan amanah besar yang kelak dipertanggungjawabkan, baik kepada masyarakat maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Kursi jabatan itu sejatinya panas, namun sering kali membuat orang yang duduk di atasnya lupa untuk berdiri,” ujar Muzamil.

Ia mengingatkan bahwa yang terpenting bukan seberapa empuk kursi jabatan, melainkan seberapa besar perubahan dan manfaat yang dapat dihadirkan selama masa pengabdian.

“Kami tidak butuh pejabat yang hanya pandai mengangguk dan berkata ‘siap’. Kami butuh pejabat yang mampu memberi solusi saat anggaran terbatas, tetap ramah saat melayani, dan tetap jujur meski tidak diawasi,” tegasnya.

Muzamil juga menyoroti pelantikan yang dilakukan di penghujung tahun anggaran. Menurutnya, kondisi tersebut menuntut tanggung jawab administrasi yang lebih besar.

Bagi pejabat lama, ia menekankan agar tidak meninggalkan persoalan administrasi kepada pengganti. Seluruh laporan fisik, keuangan, dan dokumen pertanggungjawaban harus diselesaikan atau setidaknya siap diaudit. Sementara bagi pejabat baru, ia meminta agar segera melakukan inventarisasi, mempelajari posisi anggaran, serta memetakan pekerjaan yang belum terselesaikan.

“Kita berada di perahu yang sama. Jika satu bagian bocor, kita semua akan tenggelam,” katanya.

Lebih lanjut, Wabup mengingatkan seluruh OPD agar tidak melindungi bawahan yang kinerjanya menghambat organisasi. Ia menegaskan akan melakukan evaluasi apabila dalam enam bulan ke depan tidak terlihat progres atau jika laporan akhir tahun bermasalah akibat lemahnya manajerial.

Menutup sambutannya, Muzamil meminta agar proses serah terima jabatan dipercepat dan dilakukan secara detail.

“Kami tidak ingin ada pekerjaan yang mangkrak atau laporan yang macet hanya karena adaptasi yang terlalu lama. Prestasi terlihat dari pembangunan, tetapi integritas terlihat dari laporan pertanggungjawaban,” pungkasnya.