MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) lewat gerakan pangan murah (GPM) kepada masyarakat. 

Kepala DKPP Kepulauan Meranti, Ifwandi, menyebutkan pihaknya telah menyalurkan sebanyak 125 ton beras. 

"Baru tadi kita menyalurkan 15 ton di Kecamatan Pulau Merbau. Yakni Desa Semukut, Batang Meranti dan Centai, masing-masing 5 ton," sebut Ifwandi, Kamis (18/9/2025). 

Dia mengatakan antusias masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan beras SPHP lewat gerakan pangan murah tersebut. Adapun penyaluran di Pulau Merbau tersebut sudah masuk yang ketujuh kalinya dengan total 125 ton beras. 

"Kita akan terus melanjutkan program ini untuk menjaga ketersediaan beras masyarakat dan stabilisasi harga di pasaran," ungkapnya. 

Ifwandi juga mengatakan, pada Jumat (19/9/2025), Pemkab Meranti kembali akan menyalurkan beras SPHP sebanyak 15 ton di Kecamatan Tebingtinggi. Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan GPM tersebut. 

"InsyaAllah besok kita akan salurkan kembali di Kecamatan Tebingtinggi. Kami mengajak masyarakat untuk datang memanfaatkan program ini," ajak Kepala DKPP itu. 

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar mengimbau masyarakat agar memanfaatkan program GPM yang digelar pemerintah daerah.

“Beras SPHP ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran. Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan gerakan pangan murah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, program GPM tidak hanya berfungsi sebagai penyaluran beras dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan tetap aman di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.