Sedang memuat...
Berita

Religi

Putra Meranti Juara Nasional STQH 2025, Wabup Muzamil: Prestasi Al Hanif Jadi Cahaya Bagi Meranti

Senin, 27 Oktober 2025

2 Menit baca

Al-Hanif disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam acara silaturahmi bersama Wakil Bupati Muzamil Baharudin

Al-Hanif disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam acara silaturahmi bersama Wakil Bupati Muzamil Baharudin

main/2025/10/nW3OxAErCrP88bWsnA3VD3Ht930UPK-metaMTAwMDYzNTE2Ni5qcGc=-.webpmain/2025/10/8ugaX9sIxkEs7wQPbJd8g6QzCN2Gi9-metaMTAwMDYzNTE2Ny5qcGc=-.webpmain/2025/10/kIEBGu8uanDTeGJ7vil7EFzlrRp7gq-metaMTAwMDYzNTE2NS5qcGc=-.webp


MERANTI — Putra daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Habibulhaq Al-Hanif, kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional 2025 yang digelar pada 9–19 Oktober 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Al-Hanif berhasil meraih Juara I kategori Hifzil 20 Juz.

Setibanya di kampung halaman, kedatangan Al-Hanif disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam acara silaturahmi bersama Wakil Bupati Muzamil Baharudin, Minggu (26/10/2025) malam di rumah dinas Wakil Bupati, Selatpanjang.

Wakil Bupati Muzamil menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas capaian yang diraih oleh Al-Hanif. Ia menyebut prestasi ini bukan hanya milik keluarga, melainkan milik seluruh masyarakat Meranti dan Riau.

“Al-Hanif ini sudah menjadi milik masyarakat Meranti dan Riau. Ketika kita sudah berbicara juara nasional, berarti kita sudah berada di gerbang internasional,” ujar Muzamil.

Menurutnya, kehadiran Al-Hanif menjadi “air di tengah kemarau dan cahaya di tengah kegelapan”, di tengah kondisi daerah yang sedang menghadapi keterbatasan anggaran dan berbagai persoalan sosial.

Muzamil menegaskan bahwa di saat pembangunan fisik masih banyak tantangan, prestasi keagamaan seperti ini menjadi bukti bahwa pembangunan moral dan spiritual tetap berjalan.

“Kalaupun tidak banyak yang bisa kita banggakan dari segi fisik, hadirnya Al-Hanif menjadi pengobat dahaga bagi kita semua,” ucapnya.

Wabup juga mengingatkan agar seluruh pihak turut menjaga, membina, dan mendukung generasi muda seperti Al-Hanif agar terus berprestasi hingga ke tingkat internasional.

“Kerja menyalahkan orang itu mudah. Yang sulit adalah bagaimana kita membina dan menjaga. Mari bersama memberi dukungan, baik moral maupun material,” pesan Muzamil.

Ia juga menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam berjanji, terutama bagi para pemimpin, karena dalam pandangan agama janji adalah utang yang wajib ditunaikan.

“Jangan berjanji saat bahagia dan jangan membuat keputusan saat marah. Janji itu utang, dan utang tak lunas walau kita syahid,” tambahnya.

Menutup kegiatan, Wabup Muzamil menyampaikan keyakinannya bahwa keberhasilan Al-Hanif membawa berkah bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya, tidak semua daerah dianugerahi putra berprestasi di bidang agama seperti ini.

“Membangun Meranti tidak hanya secara fisik, tapi juga secara batin. Melalui prestasi keagamaan seperti ini, pembangunan rohani dan moral kita tetap berjalan,” tutup Muzamil.
Menanggapi sambutan Wakil Bupati, Al-Hanif mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah daerah yang selama ini membantu proses persiapannya.

“Terima kasih atas dukungan Pemda dan masyarakat. Mohon doa, Insyaallah dalam waktu dekat saya akan berangkat ke Yaman untuk melanjutkan pendidikan, sekaligus persiapan menuju kompetisi internasional di Mekah,” ungkapnya.

Usai ramah tamah dan diskusi hangat, kegiatan dilanjutkan dengan santap malam bersama serta penyerahan uang saku dari Pemerintah Daerah kepada Al-Hanif sebagai bentuk apresiasi atas prestasi gemilangnya.

Topik:

Kepulauan Meranti