Pemerintahan
Wabup Muzamil Tutup Grand Final Adujak Genre 2025: Wujudkan Generasi Emas 2045
Sabtu, 18 Oktober 2025
•
2 Menit baca

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, SM, MM, menutup secara resmi kegiatan Grand Final Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) Genre Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025.




MERANTI – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, SM, MM, menutup secara resmi kegiatan Grand Final Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) Genre Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025, yang berlangsung di Ballroom Afifa, Sabtu (18/10/2025).
Wabup Muzamil menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia serta seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Undang-undang mengamanatkan agar pembangunan keluarga dilakukan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Dengan begitu, akan terwujud keluarga berkualitas yang melahirkan generasi yang lebih baik dan berkarakter.
"Hal ini sejalan dengan salah satu Asta Cita Presiden, yaitu Prioritas Nasional ke-4, memperkuat pembangunan sumber daya manusia,” ujar Muzamil.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa generasi muda saat ini merupakan calon Generasi Emas Indonesia 2045, yang diharapkan tumbuh menjadi pribadi cerdas, produktif, inovatif, serta berakhlak dan berdaya saing tinggi.
“Remaja hari ini akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia tahun 2045, saat bangsa ini genap berusia 100 tahun merdeka. Mereka akan berada pada usia produktif dan menjadi nahkoda bangsa,” tambahnya.
Muzamil juga berharap Forum Genre menjadi wadah positif bagi remaja dalam mencetak generasi yang sehat secara fisik, mental, sosial, dan spiritual. Ia mengajak seluruh peserta untuk terus aktif dalam gerakan sosial dan kampanye remaja.
"Dengan begitu dapat terhindar dari dampak negatif arus globalisasi dan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), yakni pernikahan dini, seks pranikah, dan penyalahgunaan Napza," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kepulauan Meranti, Rokhaizal, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pendataan keluarga 2024, Angka Kelahiran Spesifik Usia (ASFR) kelompok umur 15–19 tahun di Kabupaten Kepulauan Meranti berada di angka 13,3 kelahiran per 1.000 wanita, di bawah rata-rata nasional.
"Meski demikian, angka ini tetap perlu ditekan melalui pencegahan pernikahan dini. Dinsos P3AP2KB bersama Genre terus berkomitmen meningkatkan kualitas remaja melalui berbagai kegiatan pemberdayaan, termasuk pemilihan Duta Genre setiap tahun,” jelasnya.
Rokhaizal juga menyampaikan apresiasi kepada para GenRe-gers atas kiprahnya selama ini, serta ucapan selamat kepada para finalis Duta Genre 2025.
"Semoga para finalis mampu menjadi agen perubahan dalam transformasi program PIK-R dan melahirkan inovasi kolaboratif bagi remaja di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, Bunda Genre Kepulauan Meranti yang diwakili Sriyana Muzamil, Kepala Dinas Kominfotik Mukhlisin, Kepala Bagian Prokopim Alfian, perwakilan Dinas Kesehatan, para pembina Genre kecamatan, serta finalis Duta Genre 2025.
Topik: