Sedang memuat...
Berita

Sosial dan Budaya

Pemkab Meranti Ucapkan Selamat atas Penganugerahan Gelar Adat Kasal Laksamana M. Ali

Rabu, 5 Juni 2024

2 Menit baca

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Tunjiarto menghadiri penganugerahan gelar adat kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali oleh Lembaga Adat Melayu Riau

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Tunjiarto menghadiri penganugerahan gelar adat kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali oleh Lembaga Adat Melayu Riau

PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan selamat atas penganugerahan gelar adat kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali oleh Lembaga Adat Melayu Riau.

Dalam upacara adat yang berlangsung di Balai Adat Melayu Riau di Kota Pekanbaru, Rabu (5/6/2024) itu, Kasal Muhammad Ali ditabalkan sebagai Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa.

Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti diwakili Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Tunjiarto menghadiri penabalan itu. 

"Mewakili Bapak Bupati, kami menyampaikan ucapan selamat atas gelar adat yang diterima Bapak Kasal Laksamana Muhammad Ali. Semoga amanah yang diberikan dapat dijaga dengan baik," katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Seri Marjohan Yusuf menjelaskan gelar tersebut memiliki makna pemimpin yang penuh dengan kilau cahaya kebaikan dan kemuliaan. Kemudian memiliki kekuatan bagai air, menjunam dalam dapat menenggelamkan, sekaligus memiliki gelombang kekuatan yang besar.

“Serta mampu pula menggunakan kedalaman dan kekuatannya untuk menjalankan kewajiban dan menjunjung kesetiaan kepada bangsa dan negara,” jelas Marjohan.

Dia menambahkan pemberian gelar adat itu sudah melalui alur patut. Kajian yang dilakukan tim penapis sebagai pertimbangan pemberian gelar diantaranya, atas jasa dan kedekatannya kepada masyarakat Riau ketika menjabat sebagai Danlanal di Kota Dumai.

“Dan juga sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan berpusat di Tanjung Pinang Kepulauan Riau,” sambung Marjohan.

Prosesi penabalan gelar adat itu diawali dengan pembacaan warkah pemberian gelar adat, pemasangan tanjak oleh Ketua MKA LAM Riau Datuk H. Raja Marjohan Yusuf. Kemudian pemasangan selempang oleh Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur dan pengalungan medali oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad.

Sedangkan pemasangan keris oleh Ketua DPH LAM Riau Datuk H. Taufik Ikram Jamil. Selanjutnya prosesi tepuk tepung tawar kepada Datuk Seri Segara Utama Setia Wangsa bersama Datin Ny Fera Muhammad Ali.

Topik:

Penambalan Gelar Adat MelayuRiau