MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) menggelar rapat kerja Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender yang berlangsung di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (14/11/2024).

Rapat kerja yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Mahdi, itu dilakukan dalam rangka penguatan kelembagaan Pengarusutamaan Gender di berbagai sektor.

Dalam sambutannya, Drs Mahdi menyebut upaya mewujudkan kesetaraan gender sejauh ini telah dilakukan, namun realita yg terjadi ditengah masyarakat masih banyak praktek ketidakadilan gender dalam berbagai aspek pembangunan yang kebanyakan dialami oleh perempuan.

Ia menambahkan, menurut amanat Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2000, pengarustamaan gender sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan kesetaraan gender, kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai aspek dapat dicapai melalui perencanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi seluruh kebijakan program dan kegiatan.

"Disinilah perlunya kita sama-sama melakukan evaluasi strategi untuk mencapai percepatan kesetaraan gender dan implementasi PUG kedepannya sesuai terget RPJMD Kepulauan Meranti," ajak Drs Mahdi.

Dalam paparan Pokja PUG pada rapat kerja tersebut, Indeks Pembangunan Gender (IPG) PUG Tahun 2021 mencapai 86,45. Kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2022 menjadi 86,97 dan pada tahun 2023 naik menjadi 87,35. 

Kontribusi dalam indeks pemberdayaan gender juga dipengaruhi oleh keterlibatan gender dalam pekerjaan publik. Perlibatan masyarakat dan lembaga sosial dalam proses pembangunan dinilai penting, karena masyarakat adalah pihak yang merasakan langsung dampak dari pembangunan berkeadilan gender.

Hadir dalam kagiatan itu, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Dra Kamisah, Kepala Bappedalitbang Dr Abu Hanifah, sejumlah Kepala OPD yang membidangi PUG beserta pejabat dan jajarannya.