Pemerintahan
Pemkab Meranti Apresiasi MUI atas Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah dan Khatib
Minggu, 7 Desember 2025
•
1 Menit baca

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Meranti atas penyelenggaraan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah dan Khatib bagi pengurus MUI kecamatan dan tokoh masyarakat.



MERANTI — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Meranti atas penyelenggaraan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah dan Khatib bagi pengurus MUI kecamatan dan tokoh masyarakat.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suardi, saat membuka kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang, Minggu (7/12/2025).
Pelatihan yang diikuti sebanyak 45 peserta itu diselenggarakan oleh MUI Kabupaten Meranti sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan wawasan para pengurus MUI Kecamatan, khususnya dalam tata cara penyelenggaraan jenazah dan pembekalan bagi para khatib.
“Kegiatan yang diselenggarakan ini selain sebagai ajang silaturrahim juga merupakan wahana untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, pemahaman, dan wawasan kepada pengurus MUI Kecamatan dalam penyelenggaraan jenazah serta para khatib,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi petugas penyelenggaraan jenazah dalam memahami tata cara pemulasaran yang sesuai syariat Islam.
Suardi berharap seluruh peserta mampu menyerap materi dengan baik dan menerapkannya di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya menyebarluaskan ilmu yang didapat kepada masyarakat.
“Usai pelatihan ini para peserta diharapkan mampu mempraktekkan sesuai dengan materi pelatihan di lapangan nantinya. Peserta juga harus mampu menyampaikan ilmu pengetahuan yang telah didapat kepada masyarakat tentang bagaimana menyelenggarakan jenazah yang benar dan sesuai dengan syari’at Islam,” pesannya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Kepulauan Meranti, Imam Ghozali, mengatakan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pengurus dan tokoh masyarakat, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya berharap pelatihan jenazah dan Khatib ini bisa berjalan di seluruh kecamatan di Kabupaten Meranti ini, tentunya dengan melibatkan penyuluh agama Islam yang paham dalam pemetaan masyarakat yang perlu dilibatkan dalam pelatihan,” ujarnya.
Topik: