Sedang memuat...
Berita

Politik dan Pemerintahan

Gubri Sebut Jembatan Panglima Sampul dan Selat Akar Diselesaikan 2026, Bupati Asmar: Terima Kasih dan Mohon Disegerakan

Rabu, 10 September 2025

3 Menit baca

Gubernur Riau Abdul Wahid saat Kunker ke Kabupaten Kepulauan Meranti.

Gubernur Riau Abdul Wahid saat Kunker ke Kabupaten Kepulauan Meranti.

main/2025/09/pkjczRL8qZz2bUolvukZPu9ig34Fdb-metaMTAwMDg2ODQ0Ny5qcGc=-.webpmain/2025/09/ZjDt4yiTZjc0cCa6ololOLtgmkw5yf-metaMTAwMDg2ODY5Ny5qcGc=-.webpmain/2025/09/BbH4hIa5wsovn4mB5IY2VryHeCD2m6-metaMTAwMDg2ODY0OC5qcGc=-.webpmain/2025/09/IRXHnbRYo1v8Iu10CPW82lv2gK3R0u-metaMTAwMDg2ODQzMi5qcGc=-.webp

MERANTI – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, bersama Wakil Bupati Muzamil Baharudin, mendampingi Gubernur Riau Abdul Wahid, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (10/9/2025).

Gubernur Abdul Wahid hadir bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan SIk MH, Kepala Baznas Provinsi Riau H. Idris, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan MT, serta sejumlah Pejabat Utama Polda Riau dan Pemerintah Provinsi Riau. Rombongan tiba di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang, sekitar pukul 11.01 WIB menggunakan helikopter. 

Menyambut langsung kedatangan itu, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Wakil Bupati Muzamil Baharudin, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH, Ketua DPRD H. Khalid Ali, Kajari Ricky Makado SH MH, hingga Wakil Ketua DPRD Antoni Sidharta. Tampak pula Perwira Penghubung Kodim 0303 Bengkalis, Danpos AL Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Arifin, serta jajaran pimpinan dan pejabat lainnya.

Setibanya di Selatpanjang, rombongan langsung menuju Jalan Bambu, RT 01 RW 04 Dusun Arja Sari, Desa Alah Air Timur. Di sana Gubri meninjau Pos Satkamling “Gatot Koco”. 

Ditempat itu, Abdul Wahid menginstruksikan agar setiap daerah kembali mengaktifkan pos-pos Satkamling di wilayah masing-masing. Terkait hal ini, Gubri menyebut akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Riau.

“Satkamling bukan hanya tempat ronda, tapi simbol kebersamaan masyarakat menjaga lingkungannya sendiri. Oleh karena itu, kami minta kepada Pak Bupati untuk mengaktifkan kembali pos kamling mulai RT, RW, hingga desa,” tukas Wahid.

Usai meninjau Pos Satkmling Gatot Koco, Gubernur Riau dan rombongan melanjutkan agenda kunjungan kerjanya dengan menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di Halaman Kantor Desa Alah Air Timur.

Ditempat ini, dilakukan penyerahan Bantuan Siswa Miskin (BSM) atau BS-KAT dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau sebesar Rp 1.100.000 kepada tiga penerima. Tak hanya itu, simbolis bantuan delapan rumah layak huni juga diserahkan, disusul santunan untuk 20 anak yatim setempat.

Gubernur Abdul Wahid menegaskan komitmen pemerintah provinsi Riau untuk menghadirkan keadilan sosial melalui pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat.

“Kita tahu bahwa garis kemiskinan terbesar di Provinsi Riau ada di Kepulauan Meranti. Karena itu, hari ini kita serahkan rumah layak huni untuk masyarakat miskin dan santunan anak yatim,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kondisi geografis Kepulauan Meranti yang didominasi lahan gambut, sehingga membutuhkan biaya pembangunan yang lebih besar dibandingkan daerah lain.

“Kami pemerintah provinsi akan berusaha semaksimal mungkin agar Meranti bisa keluar dari garis kemiskinan,” tambahnya.

Agenda dilanjutkan dengan gerakan penanaman pohon bersama, yang dipimpin oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan.

Usai kegiatan di Desa Alahair Timur, rombongan melanjutkan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan Jembatan Panglima Sampul, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Dalam peninjauan itu, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan segera menuntaskan pembangunan Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat yang rubuh, serta Jembatan Selat Akar di Kecamatan Tasik Putripuyu. Lebih lanjut, ia meminta Dinas PUPR Riau untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur strategis.

“Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas PU agar Jembatan Panglima Sampul dan Jembatan Selat Akar bisa diselesaikan pada 2026, serta menuntaskan jalan Alai–Mengkikip,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Riau serta Kapolda Riau yang melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Meranti. 

Bupati Asmar juga mengapresiasi berbagai bantuan yang sudah diberikan Pemprov Riau, mulai dari program pangan hingga Rumah Layak Huni, yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan beriringan dengan visi Menuju Meranti Unggul, Agamis dan Sejahtera.

Menurutnya dukungan Pemerintah Provinsi  sangat penting dalam mendukung program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia mengaku optimis atas sinergitas yang terbangun dengan Pemprov Riau mampu mempercepat pemerataan pembangunan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami optimis dan berharap semua program pembangunan dari Pemerintah Provinsi Riau di Kepulauan Meranti dapat terlaksana dengan baik dan secepatnya. Karena ini sangat dinantikan dan dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan,” kata Bupati Asmar.

Turut hadir dalam rangkaian kegiatan, para kepala OPD, Camat, Kepala Desa, hingga Tokoh dan masyarakat setempat.