Sedang memuat...
Berita

Pemerintahan

Bupati Asmar Serahkan 177 SK CPNS di Lingkungan Pemkab Meranti

Senin, 2 Juni 2025

2 Menit baca

Bupati Meranti saat menyerahkan SK CPNS TA 2024 Kepulauan Meranti

Bupati Meranti saat menyerahkan SK CPNS TA 2024 Kepulauan Meranti

main/2025/06/fECVRvhRskWUQIH1rQuotPqMaHqEmR-metaMTAwMDc1MTE3MS5qcGc=-.webpmain/2025/06/8B7k9fVprxicr8ShPvTT00LXzVMtv0-metaMTAwMDc1MTEzMi5qcGc=-.webpmain/2025/06/acKYzqJufMs0AoptZPxuEn7wDQEXBY-metaMTAwMDc1MTEzMS5qcGc=-.webpmain/2025/06/Lwi1EUQ43SWPcnwNKmikVseZLcLQYD-metaMTAwMDc1MTEyNy5qcGc=-.webp

MERANTI - Sebanyak 177 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) tenaga teknis dan kesehatan, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menerima surat keputusan (SK) pengangkatan. 

Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar menyerahkan langsung SK tersebut usai memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di Halaman Kantor Bupati, Selatpanjang, Senin (2/6/2025). 

Bupati Asmar dalam arahannya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada CPNS tersebut. Ia mengingatkan para calon abdi negara itu tidak menyia-nyiakan profesi serta menjaga amanah yang telah diberikan. 

"Cepat beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan yang baru. Cepat belajar dan kuasai tugas pokok serta fungsi di satuan kerja masing-masing,” katanya 

Dengan diberikannya SK CPNS, tambah Asmar, maka pada saat ini para CPNS bukan lagi sebagai orang yang bebas, yang dapat bertingkah laku semaunya, melainkan ada aturan dan norma yang mengikat.

Asmar juga menegaskan bahwa para CPNS tersebut telah menandatangani surat pernyataan untuk bersedia tidak mengajukan pindah tugas ke daerah lain selama 10 tahun. 

"Bagi CPNS yang berasal dari luar daerah, mulai saat ini cintailah Kabupaten Kepulauan Meranti. Saudara-saudara sekalian harus berkomitmen pada pilihan yang telah dipilih dan tidak akan meminta mutasi nantinya,” ingat Asmar. 

Sebelumnya, dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2025, Asmar membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi. 

"Hari ini bukan hanya untuk mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia," sebutnya. 
 
Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif, melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
 
"Pancasila merupakan pemersatu lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. Melalui Pancasila, bangsa Indonesia belajar bahwa kebhinekaan adalah kekuatan untuk bersatu," ungkapnya.
 
Dia juga mengajak agar Hari Lahir Pancasila tidak hanya menjadi seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Setiap langkah, kebijakan, ucapan, dan tindakan harus menjadi cerminan dari semangat Pancasila.
 
"Peringatan ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan," pungkasnya.